Jumat, 19 Maret 2010

Sekilas tentang Kecamatan Cangkringan, Sleman


Cangkringan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Cangkringan berada di sebelah Timur Laut dari Ibukota Kabupaten Sleman. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Sleman adalah 25 Km. Lokasi ibu kota kecamatan Cangkringan berada di 7.66406‘ LS dan 110.46143‘ BT. Kecamatan Cangkringan mempunyai luas wilayah 4.799 Ha. Sedang alamat Kantor Kecamatan Cangkringan di Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman.

Wilayah cangkringan sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Ngemplak, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pakem. secara adminstratif cangkringan terdiri atas Desa Argomulyo, Glagaharjo, Kepuharjo, Umbulharjo, dan Wukirsari.

Cangkringan memiliki 43 pedukuhan yang tersebat di lima desa. Di Desa Argomulyo terdapat dukuh Bakalan, Brungkol, Cawisab Banaran, Cangkringan, Dliring, Gadingan, Gayam, Jaranan, Jetis, Jiwan, Karanglo, Kauman, Kebur kidul, Kebur lor, Kliwang, Kuwang, Mudal, Panggung, Randusari, Sewon, Suruh, dan dan dukuh Teplok. Desa Glagaharjo terdiri atas dukuh Banjarsari, Besalen, Gading, Glagah Malang, Jetis Sumur, Kalitengah Kidul, Kalitengah Lor, Ngancar, Singlar, dan dukuh Srunen. Kepuharjo memiliki 8 pedukuhan, yakni Batur, Jambu, Kaliadem, Kepuh, Kopeng, Manggong, Pager Jurang, dan Petung. Umbulharjo terdiri atas dukuh Balong, Gambretan, Gondang, Karanggeneng, Palemsari, Pangukrejo, Pentingsari, Plosokerep, dan dukuh Plosorejo. Di Wukirsari, desa tempatku tinggal, ada dukuh Bedoyo, Bulaksalak, Cakran, Cancangan, Duwet, Glagah Wero, Gondang, Gungan, Karang pakis, Kiyaran, Kregan, Ngemplak, Ngempringan, Plupuh, Pusmalang, Rejosari, Salam Krajan, Selorejo, Sembungan, Sempon, Sintokan, Sruni, Surodadi dan dukuhTanjung.

Kondisi Geografis
Kecamatan Cangkringan berada di dataran tinggi, yakni di kaki gunung Merapi sebelah selatan. Ibukota kecamatannya berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Cangkringan beriklim seperti layaknya daerah dataran tinggi di daerah tropis dengan cuaca sejuk sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Cangkringan adalah 32ºC dengan suhu terendah 18ºC. Bentangan wilayah di Kecamatan Cangkringan berupa tanah yang berombak dan perbukitan.

Kecamatan Cangkringan dihuni oleh 7.992 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Cangkringan adalah 27.657 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 13.361 orang dan penduduk perempuan 14.296 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 524 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Cangkringan adalah peternak. Dari data monografi kecamatan tercatat 13.224 orang atau 47.81 % penduduk Kecamatan Cangkringan bekerja di sektor peternakan.

Potensi Ekonomi dan Wisata
Sarana dan prasarana perekonomian di Kecamatan Cangkringan antara lain koperasi berjumlah 3 buah, pasar 5 buah. Usaha industri kecil 4 unit, serta industri RT berjumlah 425 unit. Rumah makan yang terdaftar ada 11 rumah makan, usaha yang bergerak dalam usaha perdagangan ada 6 buah, sedang angkutan ada 4. selain itu di kecamatan ini terdapat 2 buah taman rekreasi, 1 buah hutan lindung, tempat pertunjukan kesenian 1 buah, tempat rekreasi alam dan sejarah 2 buah, toko cenderamata 1 buah. Di kecamatan ini juga terdapat 1 buah sanggar kesenian, 5 buah anggota kesenian dan 5 buah anggota seniman. Terdapat wisata agro yang berada di Jambu, Kepuharjo serta wisata lereng Merapi yang berada di Kinahrejo, Kepuharjo. The Cangkringan Jogja, Villa and Spa menyediakan lokasi yang strategis didukung pemandangan alam yang asri. Dari jendela kamar, tamu atau wisatawan dapat menyaksikan secara jelas Gunung Merapi dan bisa mengabadikannya dari sudut pandang yang pas.

Produksi pertanian yang paling banyak di kecamatan ini adalah padi yang mencapai 62.344,5 ton pertahun, kemudian disusul kacang tanah, jagung, buah-buahan dan sayuran. Peternakan terbanyak adalah ternak sapi potong yaitu 2456 ekor, kemudian kambing dan domba. Unggas yang terbanyak ayam buras ada sekitar 119.010 ekor, diikuti ayam ras petelur dan ayam ras pedaging. Hasil produksi perikanan kecamatan ini mencapai 7.598 kg/tahun, yang terbanyak adalah ikan mujahir/nila sebesar 3400.7 kg, disusul lele dan gurameh.

Untuk mencapai cangkringan, dapat ditempuh melalui jalan Kaliurang kearah gunung Merapi. dengan angkutan umum kita bisa menggunakan angkot jurusan Jogja-Kaliurang turun di terminal Pakem. lalu berganti angkot (minibus berwarna kuning) jalur 2A.

disadur dari wikipedia

2 komentar:

Zahratunnikmah mengatakan...

Maaf mau tanya sembungan itu disebelah mana ya?

Nickyryuzaki mengatakan...

assalamualaikum, min saya mau tanya untuk suhu tertinggi dan terendah di desa glagaharjo berpa ya?

Posting Komentar